Senin, 14 Juni 2010

Legenda Wisata Kerto Guno



Kerto Guno merupakan saudagar yang sangat terkenal pada saat itu dan Nur Seto adalah salah satu abdi kinasih ( orang kepercayaannya ), mereka berdua sering naik turun gunung dengan menggunakan sarana transportasi ( strek atau songkro yang ditarik oleh dua ekor kerbau ) guna mencari rempah-rempah yang akan dipasarkan kekota.

Pada suatu ketika saat mereka membawa sayur kunci dari Dukuh Gronggong Desa Tanjung melalui jalan sempit dan terjal, setelah memasuki Desa Plajan kurang lebih 600 m dari perbatasan Desa Tanjung songkro bermuatan kunci sayur yang mereka tumpangi terperosok masuk ke lereng bukit, tatkala itu sayur kunci berhamburan, songkro hancur berkeping-keping, dua kerbau beserta dua orang penumpang Kerto Guno dan Nur Seto tersebut jatuh kelembah bukit.

Seketika itu pula dua kerbau dan Kerto Guno maupun Nur Seto berubah menjadi batu, sedangkan sayur kunci tumbuh menjamur pada saat musim penghujan tiba di sekitar bebatuan.

Dan sekarang dua orang antara Kerto Guno dan Nur Seto di abadikan dalam bentuk batu nisan

5 komentar:

Dj_0edjoex mengatakan...

huf keren brow.........

najma rattan mengatakan...

tenaneee???

najma rattan mengatakan...

critane tenan, opo ngarang kuwi???

Dj_0edjoex mengatakan...

tenan tow....

ki kn dah jd cerita turun temurun...

Anonim mengatakan...

Nice info gan... ijin share.

Posting Komentar